Sleep Paralysis, Apa Benar Ketindihan Makhluk Gaib?

Sleep paralysis (SP) adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa bergerak saat sedang dalam fase tertidur atau baru saja bangun, namun sadar dan mampu melihat keadaan sekelilingnya. Biasanya ditandai dengan gejala seperti: Halusinasi (melihat sosok asing dan hal ganjil), perasaan takut dan cemas, sesak napas, tidak bisa mengeluarkan suara, badan terasa melayang, sentuhan fisik (meresa tercekik, tersetrum, kepala tertekan) dan mendengar suara – suara aneh (orang berbicara atau berteriak).

Umumnya orang Indonesia mengenal hal ini dengan istilah “ketindihan atau ketindisan setan”. Tapi apakah benar jika Sleep Paralysis itu adalah suatu fenomena yang berhubungan dengan makhluk gaib atau makhluk tak kasat mata?

HENRY-FUSELI-JOHANN-HEINRICH-FÜSSLI-THE-NIGHTMARE

Menurut para peneliti, SP adalah suatu kondisi medis yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang berbau supranatural, melainkan kondisi ini terjadi karena adanya gangguan yang terjadi pada REM (Rapid Eye Movement) Sleep, dimana REM Sleep adalah suatu fase unik yang membawa kita untuk bermimpi pada saat sedang tidur. Saat bermimpi, REM atonia dilepaskan oleh otak yang membuat tubuh kita lumpuh dengan tujuan mencegah agar kita tidak bereaksi atau bertindak saat kita sedang bermimpi.

Menurut penelitian, sekitar 8% populasi dunia pernah mengalami SP setidaknya sekali dalam hidup mereka. Para peneliti menyimpulkan jika sosok asing yang mereka lihat saat berhalusinasi punya kaitan yang erat dengan kultur dan budaya masing-masing negara. Jika di Indonesia, sosok asing ini identik dengan makhluk horor Indonesia, maka di Amerika, Mesir, Scandinavia dan negara-negara lainnya juga berbeda. Di Amerika, sosok asingnya lebih menyerupai alien dan orang Amerika beranggapan jika fenomena SP adalah suatu percobaan penculikan yang dilakukan oleh alien, di Mesir sosok asingnya menyerupai makhluk supranatural Jinn, dan di Scandinavia menyerupai legenda kuno mare. Namun, gejala seperti sesak napas, badan terasa ditekan, dan lainnya, semuanya dialami oleh orang yang terkena SP terlepas di negara manapun mereka tinggal. Adapun dampak yang diberikan setelah lepas dari SP, seperti stress, paranoia, sakit kepala hingga kelelahan, karena dalam upaya untuk lepas dari SP diperlukan tenaga yang cukup besar untuk menggerakkan tubuh yang lumpuh.

Alien-abduction-at-night

Sleep paralysis mulai menimpa saya sejak umur dua belas tahun hingga saat ini (kurang lebih 10 tahun lamanya) dan sudah menjadi fenomena rutin yang selalu terjadi tiap minggunya.  Biasanya 3-8 kali dalam seminggu bahkan bisa lebih, dengan kata lain dalam sehari saya bisa mengalami fenomena ini lebih dari sekali. Periode terburuk ketika saya masih SMA, dimana saya bisa mengalami hal ini hampir setiap hari dan saya berani bilang jika Sleep Paralysis itu lebih parah dari mimpi buruk, karena kondisi atau pengalaman yang kita rasakan benar-benar nyata meskipun masih dalam kondisi tertidur.

Tidak hanya itu, SP juga meninggalkan kesan dan pengalaman yang buruk buat saya pribadi. Saya ingat ada beberapa kejadian yang benar-benar membekas dalam ingatan saya, seperti suatu malam ketika saya terkena SP dimana kaki dan tangan saya perlahan-lahan mulai terangkat hingga terasa seperti melayang, Namun ketika saya mencoba membuka mata, tidak ada sosok atau benda asing yang mengangkat tangan dan kaki saya. Ada juga ketika saya mencoba untuk melepaskan diri dari SP, tiba-tiba kepala saya terasa seperti di tekan dengan sangat kencang dan diteriaki oleh suara asing yang bahkan bahasanya bisa saya mengerti, lebih terdengar seperti orang yang sedang marah. Dan yang paling parah dan mengerikan terjadi tiga tahun lalu, ketika saya melihat sosok asing yang gambarannya menyerupai sosok dengan wajah penuh luka dan bekas dengan mata berwarna merah. SP waktu itu memang SP yang saya akui paling sulit untuk dilepaskan dan butuh waktu yang cukup lama serta tenaga yang sangat besar hingga saya merasakan kelelahan yang benar-benar parah setelah itu.

Para peneliti berpendapat jika SP berhubungan dengan genetik dan pola hidup. Namun, saya lebih condong ke pola hidup karena dalam kasus saya, orang tua saya tidak pernah mengalami hal demikian, begitupun dengan saudara-saudara saya. Dari pengalaman dan beberapa artikel serta video yang saya tonton, biasanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga SP bisa terjadi, seperti: Posisi tidur, kurangnya waktu tidur, stress berat, dan trauma masa lalu. Namun, para ahli berpendapat jika posisi tidur telentang dengan perut menghadap keatas (suspine position) merupakan faktor utama seseorang bisa terkena Sleep Paralysis.

supine1

Terkait dengan SP terburuk 3 tahun yang lalu, dimana saya berhalusinasi melihat sosok asing yang lebih menyerupai zombie, hal ini bisa saya asumsikan karena saat itu saya memang lebih sering melihat hal-hal yang berkaitan dengan zombie ketimbang makhluk horor lainnya.

Namun saat ini, frekuensi saya terkena Sleep Paralysis bisa dibilang menurun cukup drastis. Hal ini bisa terjadi karena ada beberap trik dan kebiasaan yang saya lakukan hingga mampu terhindar dari SP, meskipun tidak mutlak menjamin akan berhasil setiap saat. Salah satunya dengan mengusahakan untuk memiliki tidur yang cukup yaitu 6-8 jam lamanya, posisi tidur yang diubah, meditasi, dan saat tidur upayakan untuk ditemani sesuatu yang mengeluarkan suara seperti musik, podcast, atau menonton sambil tidur.

***

Video yang menjelaskan tentang Sleep Paralysis:

 

Video hasil rekaman dari seseorang yang terkena Sleep Paralysis:

 

PS: Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya selama kurang lebih sepuluh tahun dengan kasus Sleep Paralysis dan beberapa research yang telah saya lakukan, dimana saya menyimpulkan jika SP hanyalah sebuah kondisi medis dan tidak kaitaannya dengan hal-hal berbau supranatural ataupun alien. Apabila ada yang pernah mengalami hal yang serupa atau tidak puas dengan tulisan ini, feel free to ask me on the comment section below! 

Sumber:

 

 

 

 

86 comments

      1. Haha kirain cuman saya aja yg kena SP kombo, ternyata ada yg lain juga.

        uda ga bisa bayangin itu capeknya gimana kalau uda dapat kombo 7x. Untung2 kalau SP yg ringan2, kalau berat2 semua kyknya bisa koma itu.

        Like

  1. Saya juga pernah mengalami hal tersebut, yg paling sering terjadi pada tahun 2013, sebulan bisa 3/4 x. Dan tangan saya terkadang tertinggal bekas memar setelah mengalami sleep paralysis..

    Liked by 1 person

  2. Wah ….lumayan lama Yoris mengalami SP ini ya, kalau saya dulu saat kuliah pernah beberapa kali kena, tp setelah kerja dan menikah sepertinya jarang sekali sy kena ini dan mudah2an jangan kena lagi karena betul2 menakutkan bg saya he he

    Liked by 1 person

      1. kalau sy tdk ada halusinasi hanya perasaan ada yg menindih berat sekali, saya merasa sadar tapi mau ngomong dan mau bangun/bangkit dr tempat tidur tdk bisa/
        jd sy berjuang untuk lepas dr itu semua dg berusaha teriak dan bangkit bgt, lama2 bisa

        Like

      2. Paranoia atau perasaan takut saat dan setelah SP mmg susah dikontrol bunda. Meskipun uda lama kena ini dan tau penyebabnya, paranoia saya ttp tdk bisa hilang.
        Belum ada kasus sih bunda kalau SP bisa menyebabkan kematian.

        Liked by 1 person

    1. Haha abisnya bosan saya tiap cerita ke teman2 ttg SP, jawabnya selalu rumah barhantulah, disantetlah, dan semua hal yg tidak logis dan cuma bisa bikin parno.

      Untung saya ketemu jawaban ilmiahnya, jadinya kan plong dan tidak was-was lg.

      Iya benar, kalau pola tidurnya bagus, SP jarang terjadi, tp kemarin saya blunder dan kena lagi. ah sial banget!

      Emang Rissaid pernah kena juga ya?

      Like

  3. Yoris, saya dulu sering banget SP loh. Waktu kecil diomelin Mama katanya kebanyakan baca komik seran hahahaha. Sekarang sudah jarangggg banget hanya kadang2 saja terjadi dan biasanya kalo lagi tidur siang 🙂

    Liked by 1 person

      1. Iya sih kak, ada kesan paranoia setiap kena SP.
        Tp kak mar uda enak nih, krn uda jarang kena sp jadi ga harus siaga lagi tiap mau tidur.
        Kpn ya saya bisa kyk gitu? hiks…

        Like

      2. Coba Google utk pastinya tapi spt natural supplement untuk tidur lebih deep (REM cycle). Saya kl minum itu (dikasih oleh dokter) bs mimpi vivid dream yg deep sekali tp gak pernah SP 😆

        Like

  4. Saya sejak SMA kelas 3 sampai sekarang. Ga tahu sebabnya apa. Kadang stress terus SP ga stress juga kena SP.

    Tapi cenderung kayak Mas yoris, kalau bangn kudu ngeluarin tenaga extra dulu. Baru bsa sadar.

    Liked by 1 person

    1. Iya, kadang SP juga susah ketebak sih, atur pola tidur aja mbak sama posisi tidurnya trus jgn mikir yg lain2 pas lg mau tidur.

      Iya nih, capeknya minta ampun kalau baru aja lepas dari SP. pernah kena SP kombo tidak?

      Liked by 1 person

      1. SP kombo itu maksudnya sehari bisa lebih dari sekali. Kadang saya bisa kena 3-5 kali SP secara beruntun kalau malas pindah posisi atau tempat. Tp untungnya SPnya tidak pernah berat2 kalau beruntun. coba bayangin aja gimana capeknya kakau SP beruntun itu yg berat2 semua? haha

        Liked by 1 person

      2. Seriiiing Mas. Seriing. Bahkan tidur siang yg hanya sejam atau sepuluh menit saja saya bisa SP berkali2. Akhirnya milih g jd tidur. Pas malempun jg gt. Pas malem biasanya setelah sadar saya dudk. Tapi rasanya bdan sama mata ini lengkeet banget pengen merem lagi. Akhirnya ambruk lg dan SP lg. Begitu sampe lelah. Atau kalau terlanjur capek. Saya bangun dan ke kamar mandi. Kayak gini biasanya berat sama ringan.

        Liked by 1 person

      3. Wah itu kasus SPnya uda parah loh, sama kyk kasusku. Tp saya jarang kena pas siang hari sih.

        Saya kalau tidur uda ga bisa kalau ga dengar suara, kyk podcast, musik atau suara tv. Itupun kalau ga pake suara harus benar2 capek dan ngantuk baru bisa tidur. Soalnya saya susah fokus kalau tidur, biasanya pikirannya lari kemana-mana, akibatnya ya kena SP.

        Liked by 1 person

      4. Yaaaah… terus gimanalah Mas. Aku sampe pusing. Kadang malah ga berani tidur.😩

        Oh ya satu lg, aku kalau blm ngantuk tp dipaksa tidur, pasti bakalan SP. Mad Yoris gt juga ga?

        Like

      5. Haha sama, saya juga belum pernah coba supplement seperti ini, taunya cuman supplement buat otak. Saya sering liatnya cuman di film2 kalau si aktor/aktrisnya susah tidur baru minum obat itu.

        Liked by 1 person

      6. Ngga juga sih, cuman di video itu dia buktiin kalau org yg kena SP itu tidak lumpuh total, masih bisa gerak dikit kalau lg upaya melepaskan diri.

        Saya ingat ada sepupu saya yg pernah di pukul pake bantal sama temannya karena temannya liat sepupu saya itu geraknya aneh pas tidur dan akhirnya dia lepas dari SP. katanya sih dia bilang itu pengaruh makhluk halus, tp sebenarnya cuman SP haha

        Itu yg masih bikin saya bingung, apa benar org lain bisa bantu kita lepas dari SP atau tidak? pernah ngalamin hal begitu tdk mbak?

        Liked by 1 person

      7. Dulu waktu dirumah pernah lihat ibuk ketindihen juga, kayak pas tidur mau ngomong tp cuma ah uh ah uh, terus pasti aku bangunkan Mas aku goyang2kan badannya sampe benar2 bangun. Tp memang iya. Ibu akhirnya lepas dr SP nya.

        Giliranku… selama ini tidak ada yg menyadarinya. Dirumah jarang SP. Karena diperantauan teman sekos saya ga prrnah sadar kalau saya SP dan ga pernah bangunkan kalau tahu saya sedang SP. Malah dibiarkan, padahal sudah berulang kali saya pesen, kalau saya SP tolong dibangunkan.

        Liked by 1 person

      8. oh gitu ya, soalnya saya uda baca beberapa artikel tp belum dapat testimoni kalau org lain bisa bantu kita lepas.
        Tapi kalau diliat2, kemungkinan org lain bantu kita lepas dari SP kecil sih, soalnya ga mungkin kan mereka mau awasin kita terus-menerus pas lagi tidur. haha
        Kyknya mbak Ikha uda akrab banget nih sma yg namanya SP, hiks…

        Like

      9. Iya mas benar, mereka ga mungkin awasin kita terus – terusan pas tidur. 😅
        Eh tp ga tahu yg bisa dibantu dengan membangunkan itu SP yg besar apa kecil.

        Akrab, akrab yang menyedihkan..😩

        Liked by 1 person

      10. “akrab yang menyedihkan”.

        seharusnya kalimat ini saya masukkan di tulisan juga, soalnya pas banget sama yang saya rasakan 😂.

        Mau SP besar atau kecil, semoga bisa sih dibantu sama orang lain.

        Liked by 1 person

  5. 2 tahun yang lalu, aku juga kena SP ini mas… dan sering sekali terjadi, kalo misal aku ketindihan sambil mimpi di pukul orang misalnya, itu bisa kerasa lho sakitnya, mkanya kdang sampe kebangun… aneh sih, emg bisa kayak gitu ya SP itu?

    Liked by 1 person

    1. Masih sering kena SP sampai skrg?

      bedanya SP sama mimpi biasa itu, kalau di SP kita mmg lagi semetara mimpi tp cakupannya cuman di sekitar tempat kita tidur dan biasanya lebih nyata pengalamannya karena kita sadar.

      Uda liat video yg aku post di tulisan ini tidak? yg eksperimen org tidur pas kena SP?

      Like

  6. Dulu sering, ampe teriak dan sesak napas. Rasanya cape bgt. Suka liat sosok tah sapalah itu, bahkan almarhum bokap. Rasanya nyata bgt duduk di samping tempat tidur. kayak ga mimpi. Tapi sekarang uda jarang kena ginian. Sepertinya faktor lelah, kerja, pola makan juga prngaruh kali yak. Dan suasana lingkungan. lebih tenang bikin pikiran relax. menurutku sih

    Liked by 1 person

    1. Iya, itu mmg gejala umum SP. Tapi kalau pola makan dan kerja, saya kurang tau. Kalau suasana lingkungan bisa jadi faktor juga sih. Soalnya saya ada 1 kamar yg suasananya aneh banget dan sering hening, disitu saya paling sering kena SP dan uda saya blacklist sampai skrg.
      Wah, beruntung nih kamu uda jarang kena.

      Like

    1. Dibiarkan begitu saja bang? biasanya sampai berapa lama? soalnya sampai skrg saya tidak pernah diamkan kalau kena SP, pasti saya lawan hingga lepas. Semakin lama saya biarkan biasanya tekanan dan paranoianya makin menjadi2.

      Like

  7. Untung aja belom pernah kena SP semoga gak akan kena juga, soalnya dengar ceritanya aja udah ngeriii, apalagi klo ngalaminnya langsung, kalau pun kena pasti akan ngikutin cara tutup mata aja…

    Liked by 1 person

  8. Saya pernah tapi sangat jarang. Setiap kena SP saya mengingat bagaimana posisi tidur, dan ternyata penyebabnya itu. Posisi tidur buat saya entah miring atau terlentang tak masalah, asal pembuluh darah di pergelangan tangan tidak ditekan. Sekalinya tertekan waktu tidur, terutama pas terlentang (tangan buat bantal), saya langsung kena SP. Adik saya sering banget ngalamin SP. Hampir tiap malam. Kalau dia mulai teriak langsung saya tendang, hehe. Kasian soalnya. Tendangnya yg kenceng sekalian lagian dia kan cowok, haha.

    Liked by 1 person

  9. Saya juga sering kena SP pertama kali pas kelas 3 SMP dan kebawa sampai kuliah biasanya klo udah sadar setelah SP badan kayak keram dan biasanya juga Kombo sumpah itu gak enak banget,dan caraku sadar dari SP itu klo gak berdoa nyanyi lagu rohani di dalam hati klo udah gitu pasti langsung sadar XD hahahahah

    Like

Leave a comment